“Saya tidak tahu bagaimana saya ini tampak di dunia, tetapi saya sendiri
merasa hanyalah seorang bocah laki-laki yang bermain di pantai, dan lari
mondar-mandir ke segala arah dari waktu ke waktu untuk menemukan batu kecil
yang lebih halus atau kerang yang lebih cantik dari biasanya, sementara
samudera kebenaran terbentang di depanku penuh rahasia”, Firman!
FIRMAN ARDIANSYAH adalah
mahasiswa semester Tiga (3) jurusan Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi (FE)
Universitas Bakrie, JAKARTA dengan status “Scholarkid”,
Sesuai dengan Cita- Citanya ingin
menjadi seorang Technopreneur dengan
Total Karyawan sebanyak 20.00 orang, Amin. Pria manis berkecamata alumni SMAN 3
Gorontalo tersebut memenangkan ajang pemilihan Siswa Berprestasi (Sispres)
Periode 2009 di Tingkat Sekolah Menengah Atas di Provinsi Gorontalo. Selain
terpilih menjadi Siswa Berprestasi, Firman juga diangkat oleh Pemerintah Dewan
Riset Daerah (DRD) sebagai duta Lingkungan Hidup Gorontalo 2009. Konsistensinya
memenangkan penulisan dan penelitian mengenai lingkugan hidup dan kesehatan di
tingkat Daerah dan Nasional membuat DEPDIKNAS memberikan penghargaan sebagai “The Best Participant of Health Culinary
Research” Dalam Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Indonesia 2009.
Firman yang lahir di
Makassar, 24 Juni 1993, Selain Berprofesi sebagai Penulis Novel Leutika Publisher, Yogyakarta, Firman
Juga sering memenangkan Lomba Baca Puisi, Pidato, cerdas cermat UUD 1945, Debat
dan Olimpiade Komputer serta aktif dalam organisasi Pramuka dan Palang Merah
Remaja tingkat Nasional. Kemudian Firman dipilih sebagai Ketua Konferensi
Pemuda Nasional Oleh FISIP UI dalam Kegiatan Olimpiade Ilmu Sosial 2009.
Kecintaannya pada lingkungan hidup membuat dirinya masuk dalam Komunitas Pemuda
Agraris Indonesia di tahun 2010 dimana ia berhasil memecahkan permasalahan Pertanian
di Indonesia yaitu Meminimalisasikan Hama Keong Mas dengan Memanfaatkan
Telurnya seabagai sumber Makanan Baru.
Firman yang pernah
dikontrak oleh PT. Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) sebagai Karyawan Human Resource Development Selama 6 Bulan di tahun 2011 membuat ia
semakin mengerti mengenai dunia perkantoran di usianya yang masih cukup muda.
Ia juga pernah menyabet Gelar “The 1st
Best Delegate of Indonesian Entrepreneur
Youth Conference” Oleh AIESEC UI dan “10
Most Innovator in Asean Leadpreneur youth Congress” Oleh AIESEC INDONESIA.
Firman Juga aktif dalam
Organisasi Kampus, Dimana ia masih tercatat sebagai Staff Kementrian Minat dan
Bakat BEM Universitas Bakrie periode
2011/2012. Kepeduliannya akan Kelestarian Budaya Indonesia, Firman bersama
teman- temannya mencanangkan Program “Kamis Batik” di Kampusnya agar sebagai
Pemuda turut melestarikan Budaya Bangsa.
Program ini dinilai baik di mata rektorat dan mahasiswa, dan masih terus
diterapkan hingga sekarang. Selain itu ia memiliki cita- cita di kepengurusan
yang akan datang ingin membuat kampusnya sebagai “Kampus Batik” yang dianugerahi
oleh Rekor Muri. “Susah Memang”, Ucapnya. Kecintaannya terhadap Kebudayaan membuat
DEPBUDPAR memberikan penghargaan sebagai “1
Winner of Tourism Development Challenge 2010”
Ketika ditanya mengenai motivasinya untuk
menggapai prestasi-prestasi tersebut, jawabannya tak muluk-muluk, yaitu ingin
membahagiakan orang tua. Sederhana memang, tapi Firman bisa membuktikan
impiannya dengan catatan prestasi yang semua orang tua pasti bangga. ”Satu detik bagi saya itu sangat berharga
karena setiap detik saya dibayar oleh orang tua, jadi saya harus menjadi yang
terbaik,” tegasnya. Walaupun Firman Ditinggal kan oleh orang tuanya di Umur
yang Masih Merah (2 Bulan), Ia masih Optimis Orang Tuanya Pasti Akan Bangga
punya anak seperti DIA. Amin!
EDUCATION
SMP NEGERI 7, Gorontalo, Gorotalo
Natural Science
SMA NEGERI 3, Gorontalo, Gorontalo
SE., Management of Economic Faculty
BAKRIE UNIVERSITY, Jakarta, Jakarta
AWARD
1st Winer of Socioentreprenurship National Business Challenge Held By AIESEC- Indonesian University
Tidak ada komentar:
Posting Komentar